saat ku nikahi kamu dengan bismillah...

Telah lama aku menunggu saat – saat itu, saat terindah dalam hidupku, saat aku mengucapkan ijab qobul didepan penghulu dan para saksi….saat aku mengucapkan janji untuk menjadi lelaki dan imam bagi engkau dan anak – anak ku kelak…..!
Bahagia rasanya ketika kau terima aku menjadi calon pendamping hidupmu, ada sesuatu yang membuat aku begitu gembira ketika kau mengatakan “ya aku mau menikah dengan mu”………entah apa? Tapi aku yakin itulah cintamu meski begitu singkat waktu untuk kita saling tahu dan mengenali diri kita masing - masing.
Lalu…..dengan apa aku akan menikahimu? Dengan harta? hmmmm…aku tak punya itu! Aku hanya pekerja kecil yang mempunya gaji tak seberapa…..bahkan untuk memenuhi kebutuhanku pun kadang – kadang gaji ku itu tak cukup…..lalu dengan apa aku harus menikahimu? Sebagai seorang wanita aku yakin engkau menginginkan pernikahan yang meriah, pernikahan yang penuh warna dengan aroma pesta….ya aku memahami itu!
Dengan cinta? Rasanya cuma itu yang aku punya untukmu….tapi kata – kata cinta begitu basi dijadikan alasan untuk menikahi wanita suci sepertimu…! Lalu….haruskah ku urungkan niat untuk mempersuntingmu menjadi istriku….menjadi bidadari dalam biduk rumah tangga yang selama ini aku impikan?.....Tidak!!! tak ingin aku menyia –nyiakan anugerah Tuhan yang begitu indah seperti dirimu….kau harus jadi istriku…kau harus jadi ibu bagi anak – anak ku kelak, itu adalah harga mati untuk ku….inilah tekad dalam hatiku.
Lalu dengan apa aku harus menikahimu? Rasanya tak ada yang mampu membantu aku….aku hanya bisa terdiam dalam kebingungan yang dalam….lalu aku ingat “Engkau” ya Tuhan Mengapa aku tak meminta bantuan pada- Mu? Bukankah Engkau siap membantu setiap hamba yang berada dalam kesulitan? Bukankah Engkau maha pengasih?apalagi niatku untuk menikah adalah mengharap ridho-Mu….
Aku yakin wanita yang akan kunikahi ini bukan wanita yang hanya memandang materi, aku yakin wanita yang akan kunikahi ini adalah bidadari yang dikirim oleh-Nya untuk menjadi pendamping hidupku, aku yakin wanita yang akan aku nikahi ini adalah wanita yang mulia yang mempunya berjuta cinta...aku yakin wanita yang akan aku nikahi ini adalah wanita yang kelak menjadi temanku didalam syurga-Nya......lalu mengapa aku harus ragu .......? Tidak ....aku tak akan ragu lagi untuk mengatakan aku siap menikahi mu dengan“Bismillah”……